-->
Tuesday 7 February 2017
Beauty And The Beast Lyric - Justin Bieber ft. Nicki Minaj

Yeah, Young Money, Nicki Minaj, Justin

Show you off, tonight I wanna show you off (eh, eh, eh)
What you got, a billion could've never bought (eh, eh, eh)

We gonna party like it's 3012 tonight
I wanna show you all the finer things in life
So just forget about the world, we're young tonight
I'm coming for ya, I'm coming for ya

Cause all I need
Is a beauty and a beat
Who can make my life complete
It's all about you,
When the music makes you move
Baby, do it like you do
Cause...

[Beat break]

Body rock, girl, I can feel your body rock (eh, eh, eh)
Take a bow, you're on the hottest ticket now, oh (eh, eh, eh)

We gonna party like it's 3012 tonight
I wanna show you all the finer things in life
So just forget about the world, we're young tonight
I'm coming for ya, I'm coming for ya

Cause all I need
Is a beauty and a beat
Who can make my life complete
It's all about you,
When the music makes you move
Baby, do it like you do

[Nicki Minaj]
In time, ink lines, bitches couldn't get on my incline
World tours, it's mine, ten little letters, on a big sign
Justin Bieber, you know I'mma hit 'em with the ether
Buns out, wiener, but I gotta keep an eye out for Selener
Beauty, beauty and the beast
Beauty from the east, beautiful confessions of the priest
Beast, beauty from the streets, we don't get deceased
Every time a beauty on the beats

(Yeah, yeah, yeah, yeah, let's go, let's go)
Body rock, girl, I wanna feel your body rock

Cause all... (all I need is love) I need
Is a beauty and a beat
Who can make my life complete
It's all... (all I need is you) about you,
When the music makes you move
Baby, do it like you do
Cause...

[Beat break]

Read more
Monday 6 February 2017
Lima laptop Murah yang Paling Banyak Dicari, Tertarik?

Meski telah hadir perangkat ringkas berupa smartphone, keberadaan laptop masih belum tersisihkan, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti keleluasaan saat dioperasikan. Maka itu, peminat dari perangkat ini masih terbilang cukup besar.
Berdasarkan laporan CNet, Senin (6/2/2017), terdapat beberapa laptop yang paling banyak dicari berkat harganya yang cukup miring. Laptop apa saja yang paling banyak dicari di tahun ini? Berikut daftarnya.
Acer Aspire S 13




Acer Aspire S 13 memiliki prosesor Core i5 berkecepatan 2,3 GHz dengan dukungan RAM 8 GB. Layarnya telah dilenkapi fitur touchscreen dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Sedangkan dari performa baterai laptop ini dapat bertahan hingga 7 jam.
Lenovo ThinkPad 13 Chromebook

Laptop berukuran 13 inci ini telah dilengkapi dengan Windows 10 dan memiliki resolusi layar HD. Untuk memperlancar kinerjanya, Lenovo turut membenamkan prosesor Celeron 3855U, Core i3 dan i5. RAM yang disediakan terdapat dua pilihan yakni 2 dan 4 GB.
HP Stream 14 ax010nr

HP Stream 14 ax010nr memiliki kapasitas RAM hingga 4 GB dengan CPU Intel Celeron N3060 berkecepatan 1,6 GHz dan memori internal 32 GB. Dalam peluncurannya laptop ini akan menjalankan Windows 10.
Lenovo Ideapad 100S

Laptop yang cukup mini ini memiliki ukuran layar 11,6 inci dengan resolusi layar 1.366 x 768 piksel. Prosesor yang digunakan mengandalkan buatan Intel Atom Z3735F yang disertai RAM 2 GB. Sementara untuk keperluan penyimpanan dapat mengandalkan kapasitas 32 GB.
HP Sepctre x360

HP Spectre x360 memiliki ukuran layar 13 inci dengan kemampuan yang disokong prosesor Core i5 dan RAM 256 GB. Layarnya telah menggunakan resolusi 1.080 dan fitur sentuhan.
Read more
Tips Menulis Novel Fiksi Fantasi/Thriller

Mungkin bagi sebagian orang, nulis fiksi adalah sesuatu yang mudah. Ah, itu kan cuman karangan, gampang itu mah tinggal duduk terus ngetik doang. Sesimpel itukah? menurut gue, yang paling mudah itu nulis sesuatu yang kita alami sendiri dibandingkan nulis fiksi fantasi. Pada tulisan fiksi fantasi atau Thriller, banyak yang kita pikirkan. Mulai dari karakter tiap tokoh, konflik dan ending yang berkesan. Di luar negeri, novel fiksi termasuk novel yang paling banyak diminati, beberapanya pasti pada taulah si penyihir yang dahinya kegores (Hary Potter) sama vampire itu (Twilight). Di Indonesia, setahu gue, novel fiksi fantasi/ thriller buatan penulis Indonesia agak kurang diminati sekarang. Yang gue liat di Indonesia ini novel yang laris adalah novel bergenre kehidupan pribadi, humor sama cinta-cintaan.

Gue gak tau, penulis fiksinya yang kurang atau peminat novel fiksinya yang minim. Entahlah. Nah, atas dasar-dasar itulah disini gue mau ngasih sedikit tips nulis fiksi fantasi/ thriller. Walaupun gue juga masih belajar, paling enggak tips-tips ini bisa buat banyak orang sadar bahwa betapa seru dan menantangnya menulis sebuah karya fiksi. Ini dia tips-tipsnya yang gue rangkum dari beberapa sumber.

1. Memilih topik yang tepat.
Menurut gue di Indonesia ini pembaca novel itu kebanyakan remaja-dewasa, ya mungkin antara 18-30 tahunan. Jadi, pintar-pintarlah memilih topik yang kira-kira disukai oleh pembaca dengan range umur segitu. Tapi apapun itu, fiksi fantasi/thriller biasanya selalu identik dengan misteri. Entah itu tentang dunia lain, pembunuhan, pencurian, dll. Kenapa misteri? karena pada topik misteri ini, unsur kejutan di dalamnya pasti lebih banyak. Nah, ini sulitnya dimana penulis harus menciptakan sebuah kejutan-kejutan di dalam tulisannya. Inget Hary Potter? siapa sangka si Harry yang awalnya seolah cuman kayak babu, dikucilkan, eh ternyata anak dari pasangan penyihir yang tersohor.

2. Cari Inspirasi Sebanyak-banyaknya.
Jangan takut untuk bertanya, jangan takut dompet mengering karena abis beli novel fiksi. Kalau kita benar-benar serius, segala upaya itu enggak akan nihil. Kita harus banyak referensi dari genre novel yang sama, yang mau kita buat. Kalau gue saranin jangan yang beda genre (iya lah!). Jangan lo mau bikin novel fiksi kayak Narnia eh malah beli novel Kambing Jantannya Raditya Dika.

3. Ciptakan Pahlawan dan Penjahat yang hebat.
Gak seru kalau novel fiksi thriller penjahatnya "letoy". Di dunia ini banyak pertentangan seperti ada hitam dan putih, miskin dan kaya, pintar dan bodoh, dll. Begitu juga sebuah novel fiksi. Banyak contoh dari pertarungan tokoh jahat dan baik ini. Biasanya, penjahat bersifat iri hati, pendendam, serakah tapi jenius dan bahkan ada gabungan dari beberapanya yang bisa dibilang rada psycho, contohnya Joker, gue adalah pengagum berat Joker. Di Sherlock Holmes ada juga penjahat jenius bernama Profesor Moriarty. Tapi ingat, gak selamanya sebuah fiksi mengharuskan menciptakan Pahlawan dan Penjahat yang jenius di dalamnya. Ada juga sebuah fiksi dimana tokoh utamanya bisa dibilang juga punya sifat yang enggak begitu baik/ sempurna seperti Pinokio dan Arsene Lupin, yang berarti bahwa sifat jahat/ gak baik juga ada pada diri tokoh utama.

4. Jangan Terburu-Buru Mengakhiri Perang.
Ya, novel fiksi yang laris adalah novel fiksi yang berkelanjutan. Tetaplah menghidupkan Pahlawan dan Penjahat. Oh iya, pahlawan dan penjahat disini bukan cuman bersifat tunggal. Mereka bisa juga berkelompok. Misal di sekuel pertama beberapa anggota dari kedua kelompok tersebut mati, lalu pertarungan kelompok jahat dan baik ini dilanjutkan pada sekuel-sekuel berikutnya. Biar cerita lebih seru, muncul karakter baru untuk menggantikan karakter yang hilang di sekuel sebelumnya.

5. Buatlah Paragraf yang pendek.
Khusus pembaca remaja, rata-rata mereka suka membaca paragraf yang gak terlalu panjang. Sebaiknya paragraf tuh singkat, jelas, padat. Untuk penulis amatir kayak gue, paragraf yang pendek ini adalah langkah yang aman. Biasanya, penulis-penulis yang suka menulis dengan paragraf panjang sangat pintar bermain di pendeskripsian dengan pilihan kata yang sangat pas. Nah kalau kita belum sanggup gitu, mending bermain di paragraf-paragraf yang pendek tapi alur tetap jelas.

6. Penjelasan Karakter Yang Detail.
Nah ini yang gak kalah krusial. Kadang, penulis suka bingung cara menjelaskan karakter tokoh yang dibuatnya ke pembaca. Ada dua yang harus dijelaskan penulis, yaitu gimana bentuk fisiknya dan gimana sifatnya. Nah, ini yang kadang buat kita bingung. Untuk penjelasan ini kita gak perlu nulis semua kok, misal untuk fisik aja, kita cukup menjelaskan beberapa aja misalnya hidung mancung, mata sipit dan badan gempal. Biarkan pembaca memvisualisasikan tokoh itu sendiri. Jangan ditulis semua sampai upilnya segede apa, bentuk upilnya gimana, gak perlu! Oh iya, untuk penjelasannya, kita bisa menjelaskan bagaimana si karakter tersebut melalui paragraf dan conversation. Misalnya ada conversation gini:

"Wan, kok lo gak ikutan kita sih kemarin?"

"Ah males, mending gue di rumah, makan, tidur, berak, maen game. Ngapain ikut manjat tebing gitu, capek tau..."

Nah, di conversation seperti itu pun kita udah tau kalau si Wan itu sifatnya pemalas. Tapi inget lagi nih, di berbagai kesempatan/ ruang, kita harus ngasih visualisasi bentuk fisik dan sifatnya, jangan salah satunya aja.

7. Masukkan Bahasa atau Istilah Yang Lagi Ngetrend
Kata temen gue yang magang di salah satu penerbit konvensional, bahasa atau istilah yang lagi ngehits ini menjadi pertimbangan juga. Sering-sering bergaul, serap beberapa istilah yang sering diucapkan/ trend. Pilihan gaya bahasa "gue", "aku" atau "saya", bisa jadi sangat vital buat naskah yang lagi kita bikin. Ini langkah yang gak mudah juga soalnya disinilah biasanya ada benturan antara idealisme penulis dan penerbit.

8. Setting
Setting atau tempat ini gak perlu lagi gue perjelas panjang lebar. Tapi harus diketahui, mendeskripsikan setting ini sama pentingnya dengan mendeskripsikan tokoh. Menurut gue pribadi, mendeskripsikan setting lebih sulit daripada tokoh, apalagi kalau settingnya untuk novel fantasi kayak Narnia, The Hobbit, Harry Potter yang settingnya lebih kayak cerita dongeng/ khayalan. Kenapa lebih sulit mendeskripsikan setting? soalnya setting ini lebih luas dengan objek yang lebih bervariasi. Penulis harus dengan cerdik menempatkan objek pada sebuah setting/ tempat melalui tulisan.

9. Ciptakan Konflik Yang Dahsyat
Pahlawan dan penjahat udah ada, terus mau gimana lagi nih? ya pastinya menciptakan sebuah konflik yang melibatkan kedua tokoh tersebut. Misalnya kasus yang paling sederhana adalah si penjahat ini ternyata yang bunuh orang tua si tokoh yang baik/ pahlawan. Kemudian si Pahlawan memutuskan untuk mencari si penjahat. Nah pada saat itulah konflik-konflik mulai diselipin satu persatu. Misalnya ketika si Pahlawan ingin menghukum si Penjahat ternyata si penjahat ini menyandera pacar / kerabat dari si Pahlawan. Disaat itulah peran penulis untuk menyelesaikan konflik dibutuhkan. Susunlah tata kalimat yang pas untuk menggambarkan situasi yang sedang terjadi dan berikan kejutan-kejutan ke pembaca.

10. Tunjukkan Perilaku dan Etika Yang Benar.
Sebagai penulis, kita juga harus menanamkan nilai moral ke pembaca. Kalau penjahat salah, si penulis harus menghukumnya dengan cara bagaimana pun. Kalau pun si Penjahat gagal di tangkap, dengan maksud untuk melanjutkan ke sekuel berikutnya, setidaknya si penjahat gagal mendapatkan apa yang dia mau. Misalnya si penjahat ini mencuri berlian, entah gimana caranya, si pahlawan ini akhirnya bisa mendapatkan lagi itu berlian namun si penjahat lepas.

Nah, itu dia sedikit tips nulis sebuah karya fiksi yang gue rangkum dari berbagai sumber (linknya ada di bawah). Semoga aja bisa ngasih sedikit semangat dan inspirasi buat orang-orang yang berniat nulis fiksi fantasi/thriller ini. Gue berharap kedepannya novel fiksi fantasi/ thriller buatan orang Indonesia bisa tambah banyak dan lebih bervariasi. Soalnya kalau novel fiksi fantasi buatan luar tuh mahal euy, huehuehue...

Read more
Wisteria

# Tiga Sekawan
Kurasa aku bukanlah satu-satunya teman wanita yang pernah ada di hidup seorang yang bertahun-tahun kemudian dikenal sebagai seorang pemikir dan pengamat yang paling jenius di dunia, Ludwig(Willem) van Dekker, tapi tak ada yang bisa menyangkal bahwa aku adalah teman wanita yang pertama dan paling “spesial” dalam hidupnya. Tetapi, sewaktu kami pertama kali berkenalan, dia belum menjadi seorang pemikir paling jenius, apalagi terkenal. Waktu itu aku masih berumur empat belas tahun dan umurnya sedikit di atasku.
Ketika itu sedang musim panas, karena memang kami tinggal di daerah tropis.
Tepatnya, pada 30 Juni.
Aku masih ingat betul saat pertama kali bertemu dengannya. Dia sedang duduk di sudut benteng, di antara dinding-dindingnya yang terbuat dari batu, dan punggungnya bersandar pada tumbuhan yang menjalar tepat dari atas dinding. Di belakangnya hanya ada laut membentang, biru tua dan bergelora. Juga ada banyak burung camar berterbangan di langit, berputar perlahan-lahan
Kawanku itu melipat kedua lututnya di bawah dagu. Dia sedang asyik tenggelam dalam buku yang sedang dibacanya, seolah bacaannya itu menentukan nasib seluruh dunia, dan mungkin dia berpikir dialah sang penyelamat dunia itu.
Kurasa dia tak akan pernah menyadari kehadiranku dan kami tak akan pernah berkenalan selamanya, jika saja konsentrasi penuhnya itu tidak begitu menggelitik rasa penasaranku, dan jika saja aku tidak berani menghampiri untuk menganggunya, atau lebih tepatnya “ingin mencari perhatiannya”.
Aku baru saja tiba di Ujung Pandang, jadi aku bertanya padanya apakah dia tinggal di sini.
Dia menjawab tanpa mengalihkan tatapan dari bukunya itu.
“Tidak” jawabnya,”Aku tinggal di sebuah rumah, di Jalan von Bekker, nomor 46”
Bocah ini tak punya selera humor! Tentu saja dia tidak tinggal di puncak sebuah benteng di atas laut!
Oke, kau menang, batinku pada situasi seperti ini.
Aku pun paham bahwa persaingan diantara kami berdua baru saja dimulai.
Aku hanyalah orang luar.
Aku tiba di Ujung Pandang setelah melewati perjalanan panjang dengan sebuah kapal layar mewah dari Batavia. Kami sedang berlibur, dan menghabiskan seluruh liburan di Ujung Pandang adalah ide ibuku.
Aku tidak hanya senang kepalang, tapi juga amat bersemangat. Memang sebelumnya aku sering melihat lautan dan pantai, karena aku sering menemani ayahku pergi ke dermaga di Batavia. Tapi inilah kali pertama aku ke pantai yang begitu eksotik, yang menjadi tujuan wisata. Bisa dibilang, dalam hidupku, aku hanya sekitar satu atau dua kali pergi ke pantai yang menjadi tujuan wisata. Aku mendapat kesempatan itu saat, ayahku ada pergi ke Venetie untuk kunjungan kerja, dan ketika aku diajak ayahku berlibur di Bali. Sebenarnya Ayahku dan Ibuku bilang aku masih terlalu kecil untuk mengingat keindahan pantai itu, tapi aku ingat betul pantai yang indah itu. Aku masih bisa mengingatnya dengan jelas.
Jadi, ide menghabiskan seluruh libur musim panas tahun 1888 di sebuah desa dekat laut dengan pantainya yang indah pun begitu menakjubkan buatku. Aku juga bakal menurut saja pada nasihat ayahku yang selalu berkata “Tinggallah di sana lebih lama, kalau kalian mau. Kalian tidak harus kembali lagi ke Batavia!”
Sesungguhnya ibuku lebih suka tinggal di kota besar, dan setelah musim panas itu, aku harus kembali ke sekolah...Ya sekolah disini tetap memakai sistem libur musim panas, padahal disini hanya ada dua musim saja, jika saja libur musim panas ini tak pernah terjadi. Libur musim panas itu mengubah hidupku, benar-benar mengubah seluruh hidupku.
Perjalanannya begitu menyiksa. Ini bukan gara-gara kapal layar mewah yang sudah disewa ayahku tanpa mempertimbangkan harganya, seperti biasa dilakukannya jika itu demi kebaikanku atau ibuku. Kapal layar ini benar-benar mewah bagaikan kapal para bangsawan:dengan empat layar yang terkembang dengan gagahnya, seorang nahkoda bertopi silinder serta beberapa awak kapal lainnya, dan ruang “penumpang” yang berisi kursi-kursi yang dihiasi bantal-bantal bersalut sutra China. Jika aku perkirakan luas kapal ini hampir setara dengan luas dari lapangan bola, benar-benar sesuatu yang sangat tidak diperhitungkan hanya untuk perjalalanan “keluarga kecil” ini.
Tetapi, menempuh beberapa hari berlayar dibawah pengawasan ketat ibuku dan Tuan William yang terus mengawasiku diruang penumpang tanpa boleh jalan-jalan ke buritan ataupun geledak kapal, benar-benar terasa berabad-abad lamanya.
Richard William adalah kepala pelayan berkulit hitam di rumah Keluarga Everdeen. Dia jangkung, sangat pendiam, dan sangat khawatir pada apa pun yang bisa saja kuperbuat. Sebagian besar para pelayan di rumah kami sudah berangkat beberapa minggu sebelumnya untuk menyiapkan rumah yang akan kami tinggali selama musim panas, dan Tuan William adalah satu-satunya yang masih bersama kami.
Matanya tak pernah lepas mengawasiku.
Setiap kali ada kesempatan, dia selalu bilang: “Mungkin tidak seharusnya begitu, Nona Everdeen”
“Mungkin tidak seharusnya begitu” selalu itu-itu saja yang dikatakannya.
Mungkin karena itulah, saat ada kesempatan, aku segera meloloskan diri darinya untuk melewati jalan setapak yang berangin, menuju benteng yang dikemudian hari dikenal sebagai Benteng Rotterdam.
Rumah liburan kami ialah sebuah vila kecil berlantai dua. Vila itu kecil, tapi sangat asri, dengan jendela loteng yang luas di atapnya dan dilengkapi jendela-jendela yang disebut orang Inggris sebagai bow-window, jendela melengkung, dan yang sewaktu masih kecil selalu kusebut jendela-jendela buncit.
Ada serumpun wisteria dan banyak sekali tumbuhan menjalar yang menutupi permukaannya. Ibuku berkata: “Oh, ya ampun, pasti itu penuh binatang liar” dan butuh waktu agak lama sebelum aku mengerti apa yang dimaksud ibuku.
Aku memahaminya beberapa hari kemudian saat aku lupa menutup jendela kamarku, dan keesokannya aku menemukan seekor ular sedang merayap di lantai.
“Mungkin tidak seharusnya begitu; Nona tidak boleh membiarkan jendela kamar terbuka sepanjang malam” Tuan William menegurku tegas saat dia memasuki ruangan.
Kemudian, dia mengambil tongkat perapian dan aku pun menjerit “Jangan berani-berani melakukannya, Tuan Richard William!”
Jadi, dia pun menghela napas, menaruh kembali tongkat itu, dan menyambar ekor ular tadi seraya berkata, “Setidaknya izinkan saya mengembalikan tamu Anda ke taman”
William memang seorang yang kaku, tetapi kadangkadang dia bisa juga membuatku tertawa.
Sesaat setelah dia keluar dari kamarku bersama “tamuku” yang merayap tadi, pintu lemari sekonyong-konyong terbuka, dan dari dalamnya muncul sebuah wajah cerdas seorang bocah laki-laki.
Dialah teman keduaku di liburan musim panas yang panjang ini.
Namanya Daeng Lama, seperti nama si “laba-laba hitam” di malam hari yang terkenal dan terpandang masyhur itu. Namun, selama hari-hari itu dia belum memulai karier gemilangnya dalam bidang “peraktingan” internasional. Dialah orang yang harus bertanggung-jawab atas aksi-aksinya beberapa tahun ke depan. Tapi, waktu itu ia belum menjadi seorang yang terpandang sewaktu umurnya masih beberapa tahun diatasku dan beberapa tahun di bawah Ludwig van Dekker.
Setelah mengenal nama teman-temanku tadi, kini bisa kalian bayangkan betapa menariknya pengalaman yang aku dapatkan di liburan musim panas ini. Banyak hal yang layak untuk dikenang.
Nah, lebih baik aku memulainya dari awal saja.

Read more
Shape Of You Lyric - Ed Sheeran

The club isn't the best place to find a lover
So the bar is where I go
Me and my friends at the table doing shots
Drinking fast and then we talk slow
You come over and start up a conversation with just me
And trust me I'll give it a chance now
Take my hand, stop
Put Van The Man on the jukebox
And then we start to dance
And now I'm singing like

Girl, you know I want your love
Your love was handmade for somebody like me
Come on now, follow my lead
I may be crazy, don't mind me
Say, boy, let's not talk too much
Grab on my waist and put that body on me
Come on now, follow my lead
Come, come on now, follow my lead

I'm in love with the shape of you
We push and pull like a magnet do
Although my heart is falling too
I'm in love with your body
And last night you were in my room
And now my bedsheets smell like you
Every day discovering something brand new
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Every day discovering something brand new
I'm in love with the shape of you

One week in we let the story begin
We're going out on our first date
You and me are thrifty
So go all you can eat
Fill up your bag and I fill up a plate
We talk for hours and hours about the sweet and the sour
And how your family is doing okay
Leave and get in a taxi, then kiss in the backseat
Tell the driver make the radio play
And I'm singing like

Girl, you know I want your love
Your love was handmade for somebody like me
Come on now, follow my lead
I may be crazy, don't mind me
Say, boy, let's not talk too much
Grab on my waist and put that body on me
Come on now, follow my lead
Come, come on now, follow my lead

I'm in love with the shape of you
We push and pull like a magnet do
Although my heart is falling too
I'm in love with your body
And last night you were in my room
And now my bedsheets smell like you
Every day discovering something brand new
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Oh I oh I oh I oh I
I'm in love with your body
Every day discovering something brand new
I'm in love with the shape of you

Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on

I'm in love with the shape of you
We push and pull like a magnet do
Although my heart is falling too
I'm in love with your body
Last night you were in my room
And now my bedsheets smell like you
Every day discovering something brand new
I'm in love with your body
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
I'm in love with your body
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
I'm in love with your body
Come on, be my baby, come on
Come on, be my baby, come on
I'm in love with your body
Every day discovering something brand new
I'm in love with the shape of you


Read more
Friday 3 February 2017
Say You Won't Let Go Lyric- James Arthur

I met you in the dark
You lit me up
You made me feel as though
I was enough
We danced the night away
We drank too much
I held your hair back when
You were throwing up

Then you smiled over your shoulder
For a minute I was stone-cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told you
I think that you should get some rest

I knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I knew I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

I wake you up with some breakfast in bed
I'll bring you coffee
With a kiss on your head
And I'll take the kids to school
Wave them goodbye
And I'll thank my lucky stars for that night

When you looked over your shoulder
For a minute, I forget that I'm older
I wanna dance with you right now, oh
And you look as beautiful as ever
And I swear that every day you'll get better
You make me feel this way somehow

I'm so in love with you
And I hope you know
Darling, your love is more than worth its weight in gold
We've come so far my dear
Look how we've grown
And I wanna stay with you
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

I wanna live with you
Even when we're ghosts
'Cause you were always there for me
When I needed you most

I'm gonna love you 'til
My lungs give out
I promise till death we part
Like in our vows
So I wrote this song for you
Now everybody knows
That it's just you and me
Until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

Just say you won't let go
Oh, just say you won't let go

Read more
DJ Snake - Let Me Love You ft. Justin Bieber

I used to believe
We were burnin' on the edge of somethin' beautiful
Somethin' beautiful
Sellin' a dream
Smoke and mirrors keep us waiting on a miracle
On a miracle

Say, go through the darkest of days
Heaven's a heartbreak away
Never let you go, never let me down
Oh, it's been a hell of a ride
Driving the edge of a knife
Never let you go, never let me down

Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Oh, baby, baby

Don't fall asleep
At the wheel, we've got a million miles ahead of us
Miles ahead of us
All that we need
Is a rude awakening to know we're good enough
Know we're good enough

Say go through the darkest of days
Heaven's a heartbreak away
Never let you go, never let me down
Oh, it's been a hell of a ride
Driving the edge of a knife
Never let you go, never let me down

Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Oh, baby, baby

Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Don't you give up, nah-nah-nah
I won't give up, nah-nah-nah
Let me love you
Let me love you
Oh, baby, baby

Read more
Thursday 2 February 2017
Lirik Penantian Berharga - Rizki Febian

Dahulu kita terbiasa
Selalu menunggu terus menunggu
Berharap datang seseorang
Untuk melengkapi kisah hidup ini

Terlalu sulit melangkah
Tuk temukan yang selalu dinantikan
Hingga kita pun berjumpa
Tiada lagi alasan untuk menunda

Akhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuu....

Waktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu....
Sangatlah berharga

Bertahan di kesendirian
Telah menuntunku menemukanmu
Tanpa ragu aku berikan
Semua rasa cinta yang tersimpan lama

Penantian slama ini
Tak membuatku jera Tetap berharap
Ku yakin seseorang kan
Datang kepadaku menggenggam tanganku

Akhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuu....

Waktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu....
Sangatlah berharga

Sangat berharga penantian
Sangatlah berharga penantian

Na na na na na na na na na na na
Na na na na na na na na na na na
Na na na na na na na na na na na

Akhirnya kita bersama
Setelah menanti lama
Semoga selalu terjaga
Ahaa wouuu wouuu....

Waktu telah berbicara
Menanti tak sia-sia
Karna kau yang kini ada
Ahaa wouuu wouuu....
Sangatlah berharga


Read more