-->
Tuesday, 12 December 2023

 

Pendahuluan

Pernahkan anda melakukan sesuatu, tetapi tidak pernah merasa cukup untuk mengerjakannya? Padahal anda sudah memiliki trik untuk menyelesaikannya, dan tetap masih saja begitu. Bahkan mendekati deadline anda masih kebingungan.

Anda mempunyai tanggung jawab dalam setiap yang anda lakukan, dan tentunya disiplin. Maka, sangat perlu bagi anda mempelajari ilmu manajemen lalu diterapkan dalam kehidupan sehari hari, tentunya bagi seorang manajer (pemimpin).

Disini saya mengatakan manajer, karena manajer adalah seorang panutan bagi anggotanya, semua sikap dan perilakunya tentunya akan mempengaruhi tiap tiap anggotanya. Itu bukan berarti, hanya seorang manajer yang dituntut, malainkan kita semua juga harus bisa memanaj segala hal agar disiplin dan tepat waktu tentunya. Disini, saya contohkan mahasantri (mahasiswa dan santri) yang memegang dua gelar sekaligus, banayk aktivis aktivis dan perintis yang tumbuh dari mahasantri. Muncul berbagai pertanyaan “ko bisa ia aktif di kampus juga pesantren dan lainnya, padahal kegiatan di pesantren sangat padat?”. Ya kita kembali bahwa sadar tidak sadar kita semua pastinya sudah menerapkan ilmu manajemen itu sendiri baik ketika individu ataupun kelompok,tempat tinggal atupun lingkungan sekitar, tetapi untuk lebih ter koordinasi perlulah kita mendalami apa itu manajemen dan bagaimana cara menerapkan di kehidupan sehari hari?  Baik, maka dari itu, di sini saya akan menjelaskan apa itu manajemen dan seberapakah penting mempelajarinya?

Pembahasan

 Pengertian Manajemen

Secara bahasa, manajemen adalah mengelola, mengatur dan merencanakan. Adapun secara istilah manajemen adalah suatu keahlian atau proses merencanakan yang berhubungan menyatukan atau mencapai tujuan bersama baik visi maupun misi. Dalam kaitanyya manajemen juga berhubungan dengan seni. Kenapa dengan seni? Seni adalah hal yang indah, jika sesuatu yang disusun ataupun dirancang dengan rapih dan terstruktur akan terlihat indah. Ilmu manajemen diakatakan sebagai ilmu disiplin sosial. Frederick W Taylor (1856 – 1915) melalukan percobaan time and motion study dengan teorinya yang yaitu ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep yang disebut  The Principle of Scientific Management (1911). Disinilah manajemen sebagai ilmu. Dan, disinilah Taylor di angkat menjadi Bapak manajemen khususnya ilmiah.[1]

Para ahli mengemukakan pengertian manajemen dengan beragam, dengan dapat diambil kata kuncinya sebagai berikut:

1.      Manajemen sebagai seni[2]

2.      Manajemen sebagai proses

3.      Manajemen sebagai pengawasan

4.      Manajeen sebagai pengorganisasian

5.      Sumber daya organisasi[3]

Unsur Unsur Manajemen

Untuk memperlancar kegiatan yang kita lakukan, kita harus memiliki dan menegetahui unsur unsur sendiri dari manajemen yakni yang kita kenal dengan sebutan (6 M+I) yaitu;

1.      Man  (manusia)[4]

2.      Money (uang)

3.      Materials (barang)

4.      Methode (metode)

5.      Market( pasar)

6.      Machines (mesin)

Ari penting dari unsur unsur manajemen adalah untuk mencapai tujuan bersama. Jika dalam sebuah perusahaan unsur yang paling utama adalah orangnya. Ya, sebuah perusahaan, lembaga lembaga ataupun yang lain, ia akan maju dan terus berkembang sesuai seberapa besar dan sumber daya manusia yang mengatur atau mengelolanya. Suatu organisasi pasti mempunyai tujuan bersama dengan dasar yang telah ditetapkan tersebut. Dari sifat sifat individu di dalam suatu organisasi banyak sekali perbedaan, maka dari itu karakterisktik dalam manajemen harus kita ketahui sebagai berikut;

Karakteristik Manajemen

1.      Manajemen bersifat luas

Disebut  juga manajemen umum yang melibatkan organisasi atau perusahaan dalam berbagai bidang ekonomi, sosial ataupun politik.

2.      Manajemen bersifat multidimensi

Maksud dari multidimensi adalah manajemen tersebut bersifat kompleks yang terdiri dari berbagai dimensi.

3.      Manajemen pekerjaan

Adalah suatu organisasi yang menetapkan bagaimana kinerja dalam suatu pekerjaan.

4.      Manajemen operasi

Dimana dalam proses produksi yang membutuhkan bahan bahan input dan teknologi.

Tujuan Manajemen

Dalam suatu organisasi pastinya tidak terlepas dari apa yang akan dicapai, manajemen sendiri memiliki sebuah tujuan yaitu merealisasikan cakupan dan saran pengarahan kepada seorang menejemen. Tujuan manajemen megandung ketetapan yang disebut definitness yang mengilustrasikan sesuatu dengan menimbulkan interpretasi sebagai pengarahan (direction)  Berdasarkan pengertian yang telah di paparkan, tujuan dari manajemen di kelompokan menjadi empat elemen pokok sebagai berikut:

1.      Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)

2.      Cakupan (scope)

3.      Ketepatan (defitness)

4.      Pengarahan (directions)

Fungsi Manajemen

Kegunaan benda maupun sistem atau yang lainnya dalam manajemen menambah pengelolaan semakin baik dan perkembangan organisasi. Dalam suatu organisasi manajemen tidak menegelola hanya di satu bidang saja, oleh karena nya fungsi manajemen disebut perpaduan aktivitas.[5] Saya akan terangkan fungsi manajemen yang biasa dikenal dengan sebutan POAC atau Planning (perencanaan) yaitu kegiatan memilih dan menghubungkan fakta fakta dan membuat serta menggunakan asumsi asumsi mengenai masa yang akan datang dalam merumuskan aktivita aktivitas yang dirumuskan mengandung unsur apa, mengapa, bagaimana, kapan dan siapa, Organzing (organisasasian) adalah suatu proses penentuan pengelompokan dan pengaturan bermacam macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, Actuating (pengarahan) adalah usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara staf pelaksana, dan Controling (pengendalian) yaitu pengawasan atau usaha yang menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara menilai hasil atau prestasi.[6]

 

 

Jenis Tujuan

Pada umumnya tujuan manajemen dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan hubungan pandangan  yaitu;

1.      Tujuan manajemen sebagai makro

Berhubungan dengan bentuk dari aktivitas yang dilakukan organisasi untuk kepentingan intern dan pihak ekstern (social).

2.      Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi

Berhubungan dengan hierarki kuantitas dan kualitas yang harus direalisasikan.

3.      Tujuan individu

Lebih banyak berhubungan dengan ekonomis, psikologis dan sosial.

George R Terry mengatakan bahwa dalam tujuan manajemen terdapat tingkatan untuk merealisasikan tujuan masing masing. Realisasi dalam masing masing tujuan hierarki terbagi menjadi tingkatan tinggi dan tingkatan rendah yang masing masing memiliki pencapaian yang berbeda. Untuk mencapai tingkatan yang maksimum maka dibutuhkan tujuan yang memiliki arti yang tepat waktu bagi setiap individu.

Peran Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari

Seperti yang sudah dikatakan diatas pada pendahuluan. Manajemen berperan mengatur semua kegiatan agar efisien dan efektif. Apalagi kita sebagai mahasiswa dan mahasantri yang juga di pesantren harusnya bisa membagi waktu atau memanaj dengan sebaik dan serapih mungkin, dan memanfaatkan waktu. Tidak membuang buang waktu agar tidak terjadi dua kegiatan dalam satu waktu. Harus diperhatikan pula dalam keuangan khusunya bagi kita yang masih suka boros terhadap uang, berusalah untuk menyisihkan atau melarang diri sendiri dari berfoya foya yang unfaedah lalu masukan penerapan terhadap pemasukan dan pengeluaran.

Peran Penting Manajemen Dalam Organisasi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam manajemen organisasi ialah manajemen perjadwalan, manajemen keuangan, dan manjemen sumber daya manusia. Apalagi dalam perkantoran, tiga manjemen ini harus benar benar terpenuhi. Organisasi juga dibagi menjadi organisasi formal, dan organisasi informal.

1.      Organisasi Formal

Organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu, hubungan, wewenang dan terikat tanggung jawab yang dirancang kepala organisasi yang disepakati keputusan bersama. Contoh organisasi formal ialah kantor.

2.      Organisasi Informal

Organisasi yang strukturnya tidak terlihat tetapi selalu mengikuti keberadaan organisasi formal. Organisasi ini tercipta karna adanya hubungan antar pribadi yang tidak sadar terjadi keberadaanya tanpa wewenang.

Manajemen Bagi Mahasiswa

Adapun manajemen bagi mahasiswa sangat diperlukan untuk meminimalisir pengangguran waktu guna pencapaian prioritas dan tujuan hidup. Akan saya jelaskan tentang bagaimana seorang mahasiswa menerapkan ilmu manajemen.

1.      Kenalilah waktumu dan apa yang dapat mempengaruhi waktu senjangmu. Dapat dibagi hal hal yang mempengaruhi waktu yaitu; Priotitas kerja, menunda pekerjaan dan pendelegasikan waktu. Semua itu tergantung pada diri sendiri, alangkah baikny paksakan diri agar lebih disiplin lagi.[7]

2.      Pahami apa saja faktor faktor yang mempengaruhi waktu, seperti prioritas kerja, yang mencakup: Prioritas kerja, pekerjaan dan pendelegasian[8].

3.      Aspek manajemen waktu yang dikenal dengan ABC, yang disesuaikan dengan tingkat kepentingan. Tingkat kepentingan yang harus dilakukan pertama kali ialah prioritas yang harus dilakukan, selanjutnya prioritas yang sebaiknya dilakukan baru yang terakhir adalah prioritas yang menyenangkan bila dilakukan, biasanya dilakukan oleh tiap individu.[9]

Efek Pentingnya Manajemen

1.      Membawa hidup lebih teratur

2.      Membangun kualitas diri diluar jam kerja

3.      Menambah penghasilan apa yang sudah ditambahkan

4.      Membawa kepuasan kerja dalam setiap individu[10]

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen sebauah ilmu seni yang mengatur dan sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien. Manajemen adalah hal yang penting dan harus dipelajari untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya juga harus memperhatikan dan menerapkan unsur, karakteristik, tujuan dan fungsi manajemen. Yang tak lain manajemen bukan hanya penting dalam organisasi saja, tetapi dikehidupan sehari hari  baik itu individu ataupun bukan. Bagaimanapun, dan kapanpun. Seorang akan menjadi disiplin dalam segala hal begitu juga pencapaian pencapaiannya.



[1] Handoko, T. Tani, Manajemen, edisi 2, (cet. 18, Yogyakarta: BPFE, 2003), h. 42.

[2] Winda sari, “ Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Perpustakaan” Jurnal Ilmu  Informasi Kepustakaan dan Kearsipan”, Volue 1 Nomor 1, edisi September 2012, hal 41.

[3] Ismail Sholihin, Pengantar Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2012, hal. 12

[4] Agustini, Pengelolaan dan Unsur Unsur Manajemen (Jakarta: Citra Pustaka, 2013), h. 61

[5] Syarafuddi dan Nurmawati, Pengelolaan Pendidikan: Mengembangkan Keterampilan Manajemen Pendidikan Menuju Sekolah Efektif, (Medan: Perdana Publishing, 2011), h. 51

[6] Arikunto, 2008: 7

[7] Diana Dwi Nurhidayati (2016)

[8] Futriah, (2014)

[9] Hayenes (2010)

[10] Orr dan Tracy Ika Indri Astuti (2017)

Tagged
Al-Qalam Creative Media
Ditulis Oleh Al-Qalam Creative Media

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

This is the most recent post.
Older Post

0 komentar